MonitorUpdate.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum, terutama yang menampilkan perilaku mirip premanisme.
Seruan itu disampaikan Puan menanggapi maraknya aksi pendudukan kantor instansi pemerintah oleh sejumlah ormas dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami minta pemerintah untuk menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban, apalagi kalau sampai meresahkan masyarakat,” kata Puan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025.
Menurut Puan, tindakan ormas yang merangsek masuk ke kantor lembaga negara adalah bentuk pelanggaran serius terhadap hukum dan tatanan demokrasi.
“Kalau memang ada ormas yang sudah berbau premanisme, ya segera dibubarkan. Negara tidak boleh kalah oleh aksi-aksi yang mengarah pada premanisme,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Puan juga meminta aparat penegak hukum untuk mengevaluasi aktivitas ormas yang terindikasi melakukan intimidasi atau kekerasan terhadap masyarakat maupun aparatur negara.
“Kebebasan berorganisasi jangan disalahgunakan untuk menebar ancaman atau tekanan,” ujarnya.
Ia menambahkan, DPR RI akan terus mengawasi langkah-langkah pemerintah dalam menjaga ketertiban umum serta menegakkan supremasi hukum. Pengawasan tersebut termasuk menyangkut regulasi dan pengendalian terhadap ormas yang dinilai menyimpang dari tujuan awalnya sebagai wadah partisipasi warga dalam kehidupan berbangsa.
Puan menyampaikan pernyataan tersebut usai menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang, di Gedung DPR RI.
(MU01)
