MonitorUpdate – Ramadhan sebentar lagi, umat Islam di berbagai antero dunia kini tengah mempersiapkan diri untuk menyambut hadirnya bulan penuh, rahmat, keberkahan dan ampunan dari Allah ta’ala pada awal Maret nanti.
Dan, dari salah satu kebiasaan menyambut bulan Ramadhan itu adalah seperti apa yang dilakukan oleh ratusan Jemaah Tahsin Al Hidayah Minggu, 23 Februari 2025.
Dari pantauan Monitor Update di lokasi pada Minggu pagi kemarin, ratusan jemaah Tahsin Al Hidayah yang terdiri dari kaum ibu, juga bapak-bapak, dan para remaja, baik putra maupun putri itu, sudah hadir lebih awal dari waktu pelaksaan Tarhib Ramadhan yang digelar di Musholla Al Hidayah, Jalan Selada I, Keluruhanan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Berdasarkan keterangan salah seorang panitia penyelenggara yang tak mau disebutkan namanya, bahwa acara yang digelar hampir setiap tahun ini akan diisi dengan pembekalan Ramadhan berupa pembahasan fiqh seputar keutamaan dan fadilah-fadilah yang didapat selama Ramadhan nanti.
Kabar lainnya, bahwa pada acara ini juga akan diadakan pembagian souvenir khusus dari Ustadzah Kinkin Mulyati selaku pengampuh dan pimpinan jemaah Tahsin Al Hidayah kepada sejumlah jemaah yang dalam penilaian Ustadzah cantik ini sebagai jemaah yang serius dan istiqamah dalam mengikuti setiap sesi pelajaran yang disampaikan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi saya secara pribadi kepada sejumlah jemaah Tahsin Al Hidayah, yang saya nilai sangat serius dan istiqamah dalam mengikuti setiap sesi pelajaran di musholla ini selama beberapa tahun terakhir ini. Apresiasi dalam bentuk kitab klasik ulama terkemuka dan beberapa buku bacaan yang bermanfaat ini, diharapkan dapat memotivasi jemaah lainnya juga untuk terus belajar, tanpa kenal lelah,” tutur Ustadzah Kinkin kepada Monitor Update, Minggu (23/02/2025).
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa penyelenggaraan tarhib Ramadhan 1446 H, tahun ini, sedikit berbeda dengan tarhib Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, jemaah disatukan dalam momen kebersamaan, hari, tanggal, dan waktu yang sama. Kalau tahun lalu, misalnya, setiap jemaah dikumpulkan dalam kelas pembelajarannya masing-masing, kecuali kelas tahsin remaja. Tapi, kali ini tidak, semuanya disatukan dalam momentum yang sama yaitu menyambut datangnya bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi,” tambah Kinkin.
“Man fariha bidukhuli romadhona harramallahu jasadahu ‘alanniiroon,” (Barangsiapa yang berbahagia (menyambut) kedatangan bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk api neraka),” pungkas Ustadzah yang murah senyum ini.
(1sMU)