Dosen Paramadina Raih Panggung Dunia di TJIFF 2025: “KEPO” Membuka Dialog Emosi Manusia

Tjilatjap International Film Festival (TJIFF) 2025 digelar di Plaza Borobudur, Cilacap, Jawa Tengah, 26-28 Februari 2025

MonitotUpdate.com – Bukan sekadar festival film biasa, Tjilatjap International Film Festival (TJIFF) 2025 sukses menyatukan para sineas dari 15 negara, membawa gelombang kreativitas yang membahana di Plaza Borobudur, Cilacap , 26-28 Februari 2025.

Di tengah deretan karya-karya internasional yang memukau, Indonesia berbangga! Sebuah video art berjudul “Knowing Every Particular Object ‘KEPO’” karya M. Rizky Kadafi, M.Sn., Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Paramadina, berhasil memikat perhatian dunia.

TJIFF 2025, dengan tema “Meta Rasa,” menyelami kedalaman emosi manusia. Dan “KEPO,” bukan sekadar singkatan dari “Kepo” yang kita kenal sehari-hari, melainkan sebuah eksplorasi visual yang mendalam tentang rasa ingin tahu manusia sebagai kunci untuk memahami diri dan dunia.

Video art ini menggambarkan manusia sebagai petualang rasa, selalu bertanya, mencari, dan berupaya memahami interaksi sosial dan emosi yang kompleks.

Kadafi, sang kreator, mengatakan, “KEPO bukan sekadar rasa ingin tahu biasa. Ini adalah perjalanan manusia untuk terhubung dan memahami dunia sekitarnya.

“Partisipasinya di TJIFF 2025 pun menjadi pengalaman tak terlupakan. “Festival ini bukan hanya pameran, tetapi juga ruang untuk bertukar pikiran dan mendalami ekspresi emosi melalui film,” tambahnya.

Dukungan dari berbagai pihak semakin memperkuat prestasi ini. Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

“TJIFF 2025 adalah bukti nyata semangat kreatif sineas Indonesia dan dunia. Semoga festival ini menginspirasi generasi muda,” kata Raffi Ahmad.

Sementara Bupati Cilacap, Syamsul Aulia R, melihat TJIFF sebagai langkah besar untuk menjadikan Cilacap sebagai pusat kreatif film nasional.

“KEPO” bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga sebuah ajakan untuk merenungkan peran rasa ingin tahu dalam kehidupan kita. Karya M. Rizky Kadafi ini telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, membuktikan bahwa kreativitas Indonesia mampu bersaing dan memikat dunia. Selamat, Mas Kadafi,” kata Bupati.

(red/mu01)

Share this article