Gen Z Dorong Ekonomi Halal, HaKa District 2025 Jadi Panggung UMKM Kreatif Syariah

 

MonitorUpdate.com — Industri halal terus tumbuh dan menjelma menjadi salah satu motor ekonomi baru yang digerakkan oleh generasi muda.

Tren tersebut tampak nyata dalam gelaran Halal Kulture District Jakarta 2025 (HaKa 2025) yang berlangsung 1–3 Agustus di Brickhall Fatmawati, Jakarta Selatan.

Lebih dari 100 pelaku usaha halal—mulai dari modest fashion, kosmetik syariah, kuliner halal, hingga layanan keuangan digital berbasis syariah—berpartisipasi dalam ajang ini. Sekitar 40% di antaranya merupakan brand baru yang menjadikan HaKa sebagai debut mereka di pasar nasional.

“HaKa kami rancang sebagai ruang akselerasi bagi anak muda muslim untuk mengekspresikan diri, membangun jejaring, dan menumbuhkan ekonomi berbasis nilai,” kata Agung Paramata, CEO Mumtaz Creative, selaku penyelenggara acara, Jumat (1/8/2025).

Ekonomi Halal: Peluang Triliunan Dolar
Menurut laporan State of the Global Islamic Economy, nilai pasar halal global diproyeksikan menembus USD 7,7 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Indonesia, dengan mayoritas penduduk muslim dan populasi Gen Z yang besar, disebut sebagai center of gravity dalam pertumbuhan ini.

“Melalui HaKa, kami ingin membuktikan bahwa gaya hidup syariah bisa menyatu dengan kreativitas dan teknologi. Ini adalah pasar masa depan yang tidak bisa diabaikan,” ujar Agung.

Event ini juga menampilkan sesi edukasi tentang investasi syariah, startup halal, strategi branding digital, serta manajemen bisnis UMKM. Hadir pula sejumlah mitra pembicara dari sektor keuangan syariah dan industri kreatif.

Inkubasi Wirausaha Halal dan Kolaborasi Komunitas
HaKa 2025 mempertemukan pelaku usaha muda dengan investor dan mentor. Sejumlah topik seperti “Tips UMKM Naik Kelas” bersama Emil dari Paragon Group dan “Crypto Sharia” oleh founder Ayyub menarik minat pengunjung dari kalangan milenial tech-savvy.

Sementara dari sektor wellness dan edukasi syariah, acara ini melibatkan komunitas Muslim Calisthenic, The Padel Room, hingga edukator skincare halal dari Mahveen.

Sebagai gelaran inklusif, HaKa juga menyediakan akses gratis untuk lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, serta profesi tertentu seperti guru dan ojek online.

Harga tiket masuk dibanderol Rp25.000 secara daring dan Rp30.000 untuk pembelian langsung.

(mu01)

Share this article