UGM Bela Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Baca Blunder Rektor

Dokter Tifauzia Tyassuma
Dokter Tifauzia Tyassuma

MonitorUpdate.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menegaskan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo. Klarifikasi itu disampaikan langsung oleh Rektor UGM, Ova Emilia, dalam video resmi yang diunggah di kanal YouTube universitas pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam pernyataannya, Ova menegaskan UGM memiliki dokumen otentik terkait seluruh proses pendidikan Jokowi, mulai dari penerimaan mahasiswa, perkuliahan, kuliah kerja nyata (KKN), hingga wisuda pada 1985. “UGM dengan tegas menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumni UGM yang telah mendapatkan ijazah sesuai ketentuan,” kata Ova.

Namun, klarifikasi itu justru memantik perdebatan baru. Dokter Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa—yang kini berstatus terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Jokowi—menilai pernyataan Ova mengandung kontradiksi.

Lewat akun X pribadinya, @DokterTifa, ia menyoroti penyebutan istilah “sarjana muda” yang diucapkan Ova. Menurutnya, istilah itu menandakan Jokowi tidak diterima melalui jalur program sarjana reguler yang diumumkan secara nasional pada 1980.

“Rektor sendiri menyatakan bahwa Joko Widodo bukan mahasiswa yang diterima di Program Studi Sarjana,” tulis Tifa, Sabtu, 23 Agustus 2025. Ia menambahkan, mahasiswa program sarjana muda pada masa itu memiliki jalur penerimaan berbeda dan tidak diumumkan lewat surat kabar nasional.

Polemik kian meruncing ketika Tifa mengaitkan hal ini dengan dugaan raibnya arsip surat kabar Yogyakarta tahun 1980 dari perpustakaan daerah. Ia menuding dokumen itu “diamankan” oleh pihak kepolisian dan UGM.

Tak hanya itu, Tifa juga meminta Rektor UGM berhati-hati. “Daripada blunder terus-menerus, lebih baik diam. Jangan jadi tameng kebohongan,” ujarnya. (MU01)

Share this article