MonitorUpdate.com – Kasus keracunan massal yang diduga bersumber dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menuai sorotan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan institusinya ikut turun tangan mengusut tuntas kasus yang telah menelan ribuan korban pelajar di berbagai daerah itu.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa jajarannya tengah melakukan pendalaman terkait kasus keracunan pada pelajar yang diduga berasal dari menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Polri saat ini sedang melakukan pendalaman, turun ke lapangan untuk melaksanakan pendalaman satu per satu,” kata Sigit di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).
Baca juga: Ribuan Siswa Keracunan, Puan Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
Meski belum membeberkan detail proses penyelidikan, mantan Kabareskrim itu menjanjikan hasil pengusutan akan disampaikan secara terbuka. “Tentunya secara resmi nanti akan kita informasikan,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, tim penyidik Bareskrim Polri telah mendatangi sejumlah dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf, menyebut langkah itu dilakukan untuk menelusuri rantai penyediaan bahan pangan dalam program MBG.
“Bagaimana proses keamanan, menjaga keamanan makanan yang akan disajikan. Mulai dari hulu sampai hilir,” jelas Helfi, Kamis (25/9/2025).
Sejak program MBG digulirkan, kasus keracunan pelajar telah muncul di sejumlah wilayah. Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia mencatat, hingga akhir September 2025, terdapat sekitar 6.452 kasus keracunan.
Sementara versi pemerintah melalui Badan Gizi Nasional, Kementerian Kesehatan, dan BPOM menyebut total korban berada di kisaran 5 ribu orang.
Perbedaan data tersebut menambah sorotan publik atas transparansi pelaksanaan program MBG yang digadang-gadang sebagai salah satu program prioritas pemerintah.
(MU01)