MonitorUpdate.com — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menunjuk Glenny H. Kairupan sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Wamildan Tsani dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Gedung Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Penunjukan Glenny menjadi perhatian publik lantaran sosoknya dikenal dekat dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020–2025 dan pernah menjabat Direktur Penggalangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Pria kelahiran Manado, 11 Februari 1949 ini bukan nama baru di dunia strategis dan militer. Glenny merupakan alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Bagian Darat tahun 1973 dan sempat menempuh studi di American World University, Universitas Suryadarma, serta Akademi Penerbangan Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Ia juga pernah mengikuti Studi Strategis Luar Negeri di US ARMY, 25th Division, Hawaii dan menjadi Widyaiswara di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Dalam karier militernya, Glenny sempat menjabat Komandan Resor Militer (Danrem) 073/Makutarama Salatiga, Wakil Danrem 164/Wiradharma Dili (Timor Timur), hingga Staf Intelijen Dewan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum (Crisis Center) Dephankam.
Ia juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik dengan mengikuti Pilkada Sulawesi Utara 2015 dan Pileg 2019.
Penunjukan Glenny ini menandai babak baru bagi Garuda Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo. Maskapai pelat merah tersebut sedang berada pada fase pemulihan dan transformasi pasca restrukturisasi utang jumbo yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Pengamat BUMN menilai, masuknya sosok berlatar militer dan politik seperti Glenny berpotensi memperkuat hubungan Garuda dengan pemerintah, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang arah profesionalisme korporasi pelat merah ke depan.
“Publik tentu berharap Garuda bisa terbang tinggi bukan karena kedekatan politik, tapi karena kinerja yang sehat dan transparan,” ujar salah satu analis penerbangan.
Berikut susunan pengurus Garuda Indonesia hasil RUPSLB:
Direksi:
Direktur Utama: Glenny H. Kairupan
Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
Direktur Teknik: Mukhtaris
Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
Direktur Transformasi: Neil Raymond Nills
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Frans Dicky Tamara
Komisaris Independen: Mawardi Yahya
Garuda kini menghadapi tantangan untuk memperkuat kepercayaan publik dan menjaga stabilitas keuangannya di tengah kompetisi ketat industri penerbangan domestik dan regional. (MU01)