MonitorUpdate.com – Langkah Banten dan Lampung maju bersama sebagai kandidat tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII 2032 menambah ketat persaingan antarprovinsi. Gubernur Banten Andra Soni yakin kombinasi infrastruktur olahraga kedua daerah plus keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi modal utama.
“Banten punya fasilitas olahraga di delapan kabupaten/kota. Ditambah Lampung, menurut saya, tentu layak menjadi tuan rumah PON,” kata Andra di Serang, Selasa, 9 September 2025.
Baca Juga : Andra Soni Galang Sinkronisasi Pusat-Daerah, Banten Siapkan PON 2032
Andra menekankan, faktor aksesibilitas menjadi nilai jual utama. Soekarno-Hatta disebutnya sebagai pintu masuk hampir seluruh wilayah Indonesia yang bisa menekan biaya perjalanan kontingen.
“Hampir semua wilayah di Indonesia aksesnya lewat Soekarno-Hatta. Itu membuat pembiayaan tim peserta bisa lebih hemat dan maksimal,” ujarnya.
Selain soal transportasi, Andra juga menyinggung potensi keuntungan politik pembangunan. Jika Banten-Lampung dipercaya menjadi tuan rumah, pemerintah pusat dipastikan menyalurkan bantuan besar untuk infrastruktur dan fasilitas olahraga baru.
“Kalau terpilih, akan banyak bantuan pembangunan, baik infrastruktur maupun sarana olahraga lainnya,” kata mantan Ketua DPRD Banten itu.
Andra memastikan pencalonan ini bukan sekadar simbolik. Pemerintah Provinsi Banten, kata dia, serius mengikuti semua tahapan seleksi tuan rumah. “Niatan kita serius, maka tahapan-tahapannya sudah kita lakukan,” ujarnya.
Kini, bola ada di tangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dengan Soekarno-Hatta sebagai senjata pamungkas, Banten mencoba meyakinkan bahwa mereka bukan hanya strategis, tetapi juga efisien secara biaya dalam menggelar PON 2032. (MU01)
