DPR Minta Kemenag Segera Tempatkan Guru Agama di Sekolah Rakyat Medan

M. Husni
Anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Husni. (Photo: dpr.go.id).

MonitorUpdate.com – Anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Husni, menilai program Sekolah Rakyat Sentra Bahagia di Medan bisa jadi kunci memutus rantai kemiskinan perkotaan. Namun, ia menyoroti masih belum lengkapnya tenaga pengajar, terutama guru agama.

Husni menekankan, siswa Sekolah Rakyat berasal dari keluarga miskin ekstrem, khususnya kelompok desil 1 dan 2. “Karena berada di Kota Medan, mereka anak-anak miskin kota. Beda dengan di Deli Serdang kemarin yang miskin pedesaan. Penanganannya berbeda,” kata dia usai kunjungan kerja spesifik Komisi VIII di Medan, Jumat (26/9/2025).

Menurut politisi Gerindra itu, Kementerian Agama perlu menugaskan guru agama lintas keyakinan agar sesuai dengan kondisi masyarakat Sumatera Utara yang beragam.

Baca juga: 8.500 Dapur MBG Belum Bersertifikat, DPR: Jangan Main-main dengan Keselamatan Anak

“Sekolah rakyat mestinya lengkap, termasuk guru agamanya. Kita akan minta tamatan P3K Kemenag ditempatkan di sekolah rakyat,” ujarnya.

Selain itu, ia menilai keberadaan sekolah rakyat sudah membantu keluarga miskin dari sisi pembiayaan. Siswa tidak hanya sekolah gratis, tapi juga mendapat asrama dan fasilitas pendukung. “Mata rantai kemiskinan akan terpotong dengan sendirinya,” kata Husni.

Dalam kunjungan, ia juga meninjau laboratorium komputer yang masih menunggu distribusi laptop serta kedisiplinan siswa di asrama. “Negara maju cirinya disiplin, dan saya lihat itu sudah mulai diterapkan di sekolah rakyat ini,” kata Husni.

(MU01)

Share this article