Indonesia vs Irak: Pertaruhan Terakhir Garuda untuk Mimpi Piala Dunia

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Arsip PSSI)
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Arsip PSSI)

MonitorUpdate.com – Menang tipis atau bahkan kalah, mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 akan sirna. Setelah menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada 8 Oktober lalu, skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert kini menghadapi laga hidup-mati melawan Irak untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.

Laga krusial Grup B ronde ke-4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dihelat di King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Pertandingan ini disiarkan langsung oleh RCTI, RCTI+, GTV, K-Vision, Sportstars2, dan Vision+.

Kondisi Indonesia kini terjepit. Indonesia harus menang minimal dua gol atas Irak dan berharap Irak hanya kalah tipis dari Arab Saudi pada pertandingan selanjutnya 14 Oktober, agar bisa finis sebagai juara grup berdasarkan selisih gol. Kemenangan dengan margin satu gol membuat Indonesia harus bergantung pada hasil Arab Saudi vs Irak, sementara hasil imbang atau kekalahan akan memupuskan harapan lolos langsung bahkan melaju ke babak playoff.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Arab Saudi, Kluivert Sudah Cek Lokasi Laga di Jeddah

Sejarah mencatat, Indonesia belum pernah mengalahkan Irak dalam sembilan pertemuan sebelumnya—delapan kekalahan dan satu imbang. Namun Kluivert menegaskan skuadnya siap bangkit. “Setelah hasil mengecewakan lawan Arab Saudi, kami harus menang. Kami fokus untuk meraih hasil terbaik melawan Irak,” tegas pelatih asal Belanda itu dalam konferensi pers.

Di sisi lain, Irak yang dipimpin pelatih Graham Arnold baru saja tampil bagus dengan merebut trofi Piala Raja di Thailand dan sangat berambisi menghentikan puasa panjang mereka yang terakhir kali tampil di Piala Dunia 1986. Momentum itu membuat mereka menjadi lawan berat yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan laga penentu nasib dan harga diri sepak bola Indonesia di panggung dunia. Jika gagal, mimpi anak bangsa untuk berlaga di panggung terbesar sepak bola dunia selama empat tahun sekali akan tertunda lagi.

Dengan segala tekanan dan peluang tipis yang ada, pertandingan Sabtu malam hingga Minggu dini hari ini patut disaksikan oleh para pecinta sepak bola tanah air sebagai momen krusial perjuangan Garuda. (MU01)

Share this article