Jakarta Percepat Sertifikasi Halal, Sektor Hulu Jadi Fokus

 

MonitorUpdate.com — LPPOM DKI Jakarta bersama Baznas DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya mempercepat sertifikasi halal di sektor hulu pangan. Senin (25/8/2025), ketiganya menggelar bimbingan teknis sertifikasi halal bagi 14 penggilingan daging dan 12 rumah potong hewan unggas (RPHU) di wilayah Jakarta Timur.

Direktur LPPOM DKI Jakarta, Deden Edi Soetrisna, menyebut penggilingan daging dan RPHU merupakan sektor hulu yang krusial namun masih minim sertifikasi halal.
“Dengan bimbingan teknis ini, kami berharap semakin banyak fasilitas hulu yang bersertifikat halal sehingga rantai pasok halal di Jakarta semakin kuat,” ujar Deden.

Kabid Pendayagunaan dan Distribusi Baznas DKI Jakarta, Muhammad Nurminto, menambahkan sertifikasi halal bukan hanya urusan regulasi.

“Halal adalah kebutuhan mendasar umat Islam. Dukungan ini bagian dari kepedulian sosial agar masyarakat bisa mengonsumsi produk yang benar-benar terjamin kehalalannya,” kata Nurminto.

Sementara itu, Manager Area 9 Jakarta Timur Perumda Pasar Jaya, Vicky, menegaskan pihaknya siap mendorong para pedagang pasar tradisional ikut serta.

“Pasar Jaya berkomitmen mendukung pelaku usaha agar mendapatkan sertifikasi halal. Dengan begitu, pedagang lebih percaya diri dan masyarakat lebih tenang membeli produk,” ujarnya.

Program percepatan sertifikasi halal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), yang mewajibkan seluruh produk pangan, minuman, obat, kosmetik, hingga barang gunaan tertentu bersertifikat halal secara bertahap.

Sinergi tiga lembaga ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem halal di Jakarta, mulai dari sektor hulu hingga ke tangan konsumen.

(MU01)

Share this article