KPK Genjot Transformasi Digital, Andalkan Microsoft Loop untuk Perkuat Pemberantasan Korupsi

Direktur Manajemen Informasi KPK, Riki Arif Gunawan

MonitorUpdate.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengakselerasi transformasi digital sebagai bagian dari strategi memperkuat efektivitas pemberantasan korupsi.

Langkah ini ditegaskan dalam Forum Sinergi #2 Duta KPKforDigi yang digelar di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.

Forum yang dikemas dalam bentuk lokakarya itu menghadirkan para Champion Transformasi Digital dari berbagai unit kerja KPK. Mereka bertugas menjadi agen perubahan yang mendorong adopsi teknologi, menyelaraskan kebutuhan teknis, dan mempermudah proses bisnis di tiap unit.

Direktur Manajemen Informasi KPK, Riki Arif Gunawan, mengatakan transformasi digital tidak bisa sekadar mengganti perangkat atau mengadopsi aplikasi baru.

“Yang lebih penting adalah perubahan menyeluruh dalam cara kerja organisasi, sehingga para Champion mampu membuka ruang komunikasi, kolaborasi, hingga kebebasan berkreasi,” ujar Riki.

Ia menambahkan, transformasi digital harus dikelola secara sistemik agar memudahkan pekerjaan teknis, mendorong inovasi, mempercepat alur kerja, serta meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi.

“Keberhasilan transformasi digital sangat ditentukan oleh partisipasi seluruh elemen organisasi. Dengan adanya Champion di setiap unit, kebutuhan spesifik dapat diidentifikasi dan diterjemahkan ke dalam solusi teknologi yang tepat,” kata Riki.

Sebagai bagian dari upaya percepatan, KPK memperkenalkan platform kolaborasi Microsoft Loop yang terintegrasi dengan Microsoft 365. Aplikasi ini memungkinkan pegawai bekerja bersama secara real-time, sekaligus meningkatkan transparansi, akurasi, dan keamanan data.

“Microsoft Loop dapat mempermudah koordinasi antarpegawai dan mendukung terciptanya alur kerja yang efisien. Hal ini memperkuat kapasitas insan KPK dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi,” ujar Riki.

KPK berharap forum ini menjadi pijakan penting untuk memperkuat transformasi digital, meningkatkan kinerja sistemik, serta menjadikan pegawai sebagai motor penggerak perubahan menuju tata kelola organisasi yang lebih efektif.

(MU01)

Share this article