MonitorUpdate.com — Polda Metro Jaya memastikan penyebab ledakan hebat yang mengguncang kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025), berasal dari akumulasi gas di ruangan tertutup yang tersulut percikan api. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menepis dugaan adanya bahan peledak.
Tim Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol Nofriansyah menemukan sejumlah barang bukti di lokasi, antara lain regulator gas rusak yang dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kilogram kosong, serta tuas kompor dalam posisi menyala. Bekas jilatan api juga terlihat pada benda-benda mudah terbakar di sekitar titik ledakan.
Baca Juga : Kapolres Tangsel Turun Langsung Pimpin 285 Personel, Antisipasi Tawuran dan Balap Liar
“Ledakan murni karena akumulasi gas yang terpicu api. Tidak ditemukan residu bahan peledak,” kata Humas Polda Metro Jaya dalam keterangannya.
Ledakan terjadi sekitar pukul 05.15 WIB dan berdampak serius pada permukiman warga. Delapan rumah mengalami kerusakan, empat di antaranya parah. Tujuh orang menjadi korban, tiga di antaranya masih dirawat intensif di rumah sakit, sementara empat lainnya diperbolehkan rawat jalan.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang menegaskan pihaknya langsung menangani sejak awal peristiwa. “Tujuh korban sudah tertangani, tiga masih dirawat intensif, empat lainnya rawat jalan,” ujarnya di lokasi.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Henik Maryanto mengapresiasi kesigapan tim Gegana serta mengimbau warga agar lebih berhati-hati menggunakan tabung gas. “Pastikan instalasi aman, jangan perbaiki sendiri jika ada kerusakan, segera hubungi teknisi resmi,” tegasnya. (MU01)
