MonitorUpdate.com — Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) Jakarta memperluas peran bank sampah dengan membekali para pengurusnya keterampilan baru di luar teknis pengelolaan sampah.
Melalui program pengabdian kepada masyarakat (PkM), UIA mengajarkan kecerdasan emosional (EQ), sanitasi diri, hingga digital marketing kepada 41 pengurus bank sampah di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Program yang berlangsung 31 Juli–3 Agustus 2025 itu melibatkan dosen lintas fakultas, mulai dari Bimbingan Konseling, Ilmu Kesehatan, hingga Teknik Informatika. Ketua Tim PkM UIA, Prof. Dr. Ir. Iffah Budiningsih, MM, menilai bekal non-teknis sama pentingnya dengan kemampuan teknis dalam mengelola sampah.
Baca Juga : Ketua Komisi X DPR: Lindungi Anak di Dunia Digital Tanpa Matikan Kreativitas
“Pengurus bank sampah harus punya kecerdasan emosional dan literasi digital agar bisa mengelola sampah lebih produktif serta punya nilai jual,” kata Iffah, Jumat (12/9/2025).
Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan. Kapasitas EQ peserta naik 28 persen, pemahaman sanitasi diri 41 persen, dan keterampilan digital marketing 23 persen. Rata-rata skor EQ pun tercatat pada kategori “sangat tinggi”.
UIA berharap dampak program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas bank sampah, tetapi juga menciptakan lingkungan Kampung Melayu yang lebih bersih dan sehat. Program mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun anggaran 2025. (MU01)