MonitorUpdate.com — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menegaskan komitmennya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berorientasi hasil saat mengikuti Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2025 oleh Kementerian PAN-RB, Jumat (24/10/2025). Evaluasi dilakukan secara daring melalui in-depth interview.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menekankan, SAKIP bukan sekadar alat pelaporan, melainkan bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan setiap kebijakan dan anggaran memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Masyarakat tidak menilai kita dari laporan, tetapi dari perbaikan layanan publik dan kesejahteraan yang mereka rasakan. Akuntabilitas bukan tentang nilai, tapi tentang hasil yang berdampak,” ujar Pilar.

Menurut Pilar, fokus Pemkot Tangsel dalam evaluasi kali ini adalah memastikan seluruh program prioritas berjalan efektif, terutama di bidang penanggulangan kemiskinan dan penguatan ekonomi daerah. “Setiap rupiah anggaran harus memberi nilai tambah bagi warga,” tambahnya.
Dari pihak Kemenpan-RB, Nurhasni, Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, menyampaikan apresiasi terhadap langkah nyata Pemkot Tangsel dalam memperkuat sistem akuntabilitas kinerja.
“Komitmen Pemkot Tangsel penting untuk memastikan setiap program benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Tim evaluator Kemenpan-RB juga mendalami tindak lanjut hasil LHE AKIP 2024, implementasi SAKIP tematik, serta capaian program prioritas nasional. Sebanyak 10 perangkat daerah menjadi sampel evaluasi, termasuk Bappelitbangda, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, hingga Dinas Koperasi dan UKM.
Bagi Pemkot Tangsel, evaluasi SAKIP bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi momentum untuk memperbaiki kualitas layanan publik secara berkelanjutan. Melalui prinsip transparansi dan efisiensi, Tangsel berupaya memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah benar-benar bekerja untuk rakyat. (Advetorial)










