MonitorUpdate.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali membuka rekrutmen eksternal untuk lulusan SLTA, D3, hingga D4/S1. Lowongan ini mencakup sejumlah formasi strategis, mulai dari kondektur, calon masinis, asisten pengatur perjalanan kereta api (PPKA), polisi khusus kereta api (Polsuska), hingga bagian pemeliharaan sarana dan prasarana.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan perekrutan ini bertujuan memperkuat operasional perusahaan sekaligus menjadi kesempatan besar bagi generasi muda untuk berkarier di sektor transportasi.
“Kami membuka peluang bagi anak-anak muda Indonesia untuk bekerja dan mengembangkan kompetensinya guna membangun layanan kereta api yang lebih modern di masa depan,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).
Pendaftaran dibuka selama tiga hari, yakni mulai 30 Agustus hingga 1 September 2025, melalui laman resmi https://e-recruitment.kai.id. Proses seleksi akan digelar di masing-masing daerah operasi/Divisi Regional KAI dengan pengawasan ketat untuk menjamin transparansi.
Syarat Umum
Beberapa ketentuan utama bagi pelamar, antara lain:
• WNI, sehat jasmani dan rohani
• Tidak bertindik (untuk pria) dan tidak bertato
• Tidak pernah terlibat narkoba atau tindak pidana
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja KAI
Adapun kriteria pendidikan dan usia:
• SLTA: nilai rata-rata minimal 7,0; usia 18–25 tahun
• D3: IPK minimal 3,0 (akreditasi “Baik Sekali/B”); usia 20–27 tahun
• D4/S1: IPK minimal 3,0 (akreditasi “Unggul/A”); usia 21–30 tahun
Pelamar juga diwajibkan menyiapkan dokumen dalam format PDF, maksimal 2 MB, seperti pas foto terbaru, ijazah, transkrip nilai, KTP, sertifikat akreditasi jurusan, hingga sertifikat bahasa Inggris.
Tahapan Seleksi
Seleksi terdiri dari lima tahap: administrasi, tes kesehatan awal, psikologi, wawancara, dan tes kesehatan akhir. Khusus formasi Polsuska ditambah tes kesamaptaan. Hasil seleksi administrasi dijadwalkan diumumkan pada 19 September 2025 melalui situs resmi KAI.
Anne menegaskan seluruh proses rekrutmen ini gratis dan tidak bekerja sama dengan pihak ketiga mana pun. “Kami ingin memastikan setiap pelamar memperoleh kesempatan yang adil sesuai kemampuan dan kualifikasinya, tanpa ada pihak yang dirugikan,” ujarnya. (MU01)
