MonitorUpdate.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar akhirnya buka suara soal potongan video pernyataannya tentang profesi guru yang sempat menuai tafsir berbeda di publik. Nasaruddin menyampaikan permohonan maaf sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya menimbulkan tafsir kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru. Untuk itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya. Tidak ada niat merendahkan profesi guru. Sebaliknya, guru adalah profesi sangat mulia, sebab dari merekalah generasi bangsa ditempa,” kata Nasaruddin dalam keterangan resmi, Rabu (3/9/2025).
Baca Juga : Dicecar 18 Pertanyaan, Eks Menag Yaqut Irit Bicara Usai 7 Jam Diperiksa KPK
Kementerian Agama, ujar Nasaruddin, saat ini tengah menggulirkan berbagai program nyata bagi guru. Tahun ini, 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan.
Selain itu, lebih dari 102 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama kini mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Jika ditotal, sepanjang 2025 ada 206.411 guru yang mengikuti program ini—melonjak 700 persen dibanding 2024.
Dalam tiga tahun terakhir, Kemenag juga mengangkat 52 ribu guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Semua ini adalah bentuk nyata perhatian negara bagi kesejahteraan sekaligus peningkatan kapasitas guru,” ujar Nasaruddin. (MU01)