Monitor Update— Penginapan OTW yang berlokasi di Jalan Raya Kampung Binong, Desa Iwul Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor yang disinyalir jadi sarang maksiat kini ditutup total, pasca digeruduk ratusan massa dari tiga Kecamatan yakni Parung, Ciseeng dan Kemang pada Jumat (7/2/2025).
Dimintai tanggapannya terkait dugaan penyalahgunaan Penginapan OTW, Anggota Dewan Kabupaten Bogor Dapil 6, Fuad Al Ansori kepada Monitor Update mengungkapkan, bahwa dirinya mendapatkan informasi keberadaan penginapan tersebut baru sebatas surat persetujuan lingkungan yang ditandatangani RT, RW hingga Kepala Desa Iwul.
“Dulu itu ijin lingkungannya seperti apa saya belum tau isinya. Kan pernah juga katanya ada ijin lingkungan yang ditandatangani RT, RW, Kepala Desa. Kemudian beberapa masyarakat menandatangani persetujuan terkait akan dibangunnya penginapan atau kontrakan. Di surat itu saya belum liat apakah penginapan atau kontrakan,” kata Fuad saat dihubungi via sambungan selulernya, Sabtu(8/2/2025).
Sambung Fuad, dengan adanya penyalahgunaan tempat penginapan yang disinyalir menjadi ajang transaksi seksual, warga yang dulu pernah menandatangani surat tersebut juga meminta pencabutan tanda -tangan. Selain itu dikatakan, Penginapan OTW hingga kini belum mengantongi ijin dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Dari Kabupaten Bogor belum ada ijin. Mereka katanya baru mau mengurus,” ujar Fuad.
Pasca penutupan tempat tersebut, Fuad yang juga politisi PKB asal Parung itu mengajak kepada masyarakat untuk memantau bersama, jangan sampai ada lagi kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kemaksiatan.
“Mudahan-mudahan ini menjadi langkah yang bagus dari masyarakat sebagai kontrol sosial,” ucapnya.
Sementara itu, pantauan Monitor Update di lokasi Penginapan OTW Parung nampak sepi. Tak ada aktivitas. Rumah dua lantai tersebut dijaga 2 orang. Salah satu yang mengaku karyawan OTW menghampiri Monitor Update dan menjelaskan bahwa saat ini Penginapan OTW sudah ditutup dan tidak ada aktivitas.
“Saya disini hanya menjaga barang-barang yang ada di penginapan saja. Tempat ini sudah ditutup ngga ada kegiatan apa-apa,” jelasnya singkat sambil kembali menutup pintu gerbang. (mu01)
